Kamis, 26 April 2018

Bengkel Mobil perlu terus melengkapi diri dengan berbagai hal yang dibutuhkan oleh konsumen, salah satunya adalah dengan terus melakukan pengembangan dan penyesuaian dengan pasar. Memberikan terobosan-terobosan terbaru dalam system perbaikan dan peningkatan kinerja mobil agar dapat bekerja dengan lebih prima. Dan memberikan pelayanan lebih yang tak menjadikan bengkel mobil hanya sebagai tempat perbaikan mobil, namun lebih dari itu.
Hal tersebut jugalah yang untuk saat ini layak diterapkan, maka tak jarang jika kita dapat menemukan bengkel otomotif yang tak hanya sekedar bengkel mobil saja. Ada salon mobil yang bisa menjadi salah satu tempat untuk anda yang sedang memodifikasi mobil, atau ada juga minimarket keperluan mobil anda yang akan membuat anda lebih bersemangat untuk merawat mobil anda di rumah. Terlebih jika bengkel mobil dilengkapi dengan tempat makan, minum, atau area hotspot yang digemari oleh anak muda saat ini dan ini jelas akan membuat konsumen lebih betah di bengkel mobil. Hal tersebut jelas membuat bengkel mobil menjadi salah satu tempat untuk memperoleh informasi otomotif yang menarik, bukan lagi tempat yang identik dengan ceceran oli dimana-mana, dan bukan lagi tempat berasap bau yang seringkali menjadi salah satu alasan seseorang malas pergi ke bengkel mobil dan memberikan perawatan mobilnya.
Sumber : http://bengkelotomotifjakarta.blogspot.co.id/2012/12/suasana-dan-kelengkapan-baru-bengkel.html
Continue reading

Pada saat musim hujan dan terjadi banjir di ruas - ruas jalan di Jakarta, seringkali para pemilik mobil memaksakan diri untuk menerjang banjir agar bisa segera sampai ke tujuan, tanpa memperhitungkan resiko yang berpotensi merusak mesin mobil. Komponen mesin mobil yang sangat rentan terkena air saat menerjang banjir adalah Engine Control Unit (ECU). ECU merupakan " Otak " dari mesin mobil, bertugas me-manage mesin secara keseluruhan, baik itu mengatur pasokan bahan bakar , udara , pengapian dll. Dampak kerusakan komponen mobil seperti ECU bisa menguras kantong cukup dalam. Berikut ini tips dari Bengkel Mobil yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kerusakan Jika mobil anda sudah terlanjur terjebak ditengah banjir Jika mobil terkena banjir, sebaiknya mobil langsung ditarik atau didorong ke tempat yang kering. Selanjutnya ketahui posisi ECU, Jika memang posisi ECU sudah dimasuki air, lepas komponen komputer tersebut, lalu keringkan dan bersihkan dengan cairan Trichloroethylene. Hal tersebut untuk mencegah konsleting pada mobil. Sebagai contoh, posisi ECU Toyota Fortuner, Innova, Avanza dan Rush ada di dalam kabin. Sedangkan Toyota Altis, Vios dan Yaris terdapar di ruang mesin. Ketinggian posisi ECU juga bervariasi antara 40-80 cm. Untuk mengetahui apakah ECU sudah kemasukan air atau belum bisa dikenali dari ciri berikut ini, yaitu dimana mobil masih mau menyala, akan tetapi setelah 2-3 hari, saat distarter kembali mulai terasa susah. Pasca terendam banjir sebaiknya mesin mobil jangan langsung dinyalakan karena sangat berbahaya, berpotensi terjadi konslet pada Engine Control Unit ( ECU ) yang mengakibatkan mobil terbakar. Bentuk pencegahan lain yang bisa diambil adalah menghindari melewati genangan air seperti banjir dengan kecepatan tinggi, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cipratan. Bila memungkinkan, buatlah pelindung engine control unit (ECU). terutama di bagian soket, agar lebih tahan bila terkena air. Semoga informasi Otomotif diatas bermanfaat bagi anda.
Sumber : http://bengkelotomotifjakarta.blogspot.co.id/2013/04/hindari-konslet-engine-control-unit-ecu.html
Continue reading

Selasa, 03 April 2018

Continue reading