Jumat, 09 November 2018

Contoh Kasus 1:

demo taksi

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis terhadap Feriyanto, terdakwa kasus provokasi via Facebook saat demo supir taksi Maret 2016 lalu. Feri terbukti bersalah dan meyakinkan ‎melakukan tindak pidana itu.

Feri pun dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 100 juta. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni hukuman 2 tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta.

Menjatuhkan pidana 1 tahun 6 bulan dipotong masa tahanan dan denda sebesar Rp 100 juta subsider 4 bulan kurungan,” ujar hakim ketua Amat Khusaeri di PN Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016). Feri dinyatakan melanggar Pasal 28 Ayat (2) Jo 45 Ayat (2) Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Feriyanto juga didakwa melanggar Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan. “Bahwa benar terdakwa mengajak pool taksi berbuat menentang taksi berbasis online melalui akun Facebooknya,” tutur Amat.

Penasihat hukum Feri, Riesqi Rahmadiansyah mengatakan, setelah mendengar putusan, ia langsung diminta oleh para pihak yang kala itu mengkoordinir unjuk rasa untuk mengajukan banding. Pasalnya, dakwaan Feri dianggap sebagai sikap untuk membungkam aspirasi para sopir taksi konvensional. “Hari Selasa saya akan ajukan surat kuasa ke Feri untuk mengajukan memori banding,” ujar Riesqi.
‎Feriyanto merupakan sopir taksi yang menolak adanya angkutan umum berbasis aplikasi. Melalui akun Facebooknya, dia memposting gambar senjata tajam disertai tulisan berbabu provokasi. Feriyanto akhirnya ditangkap jajaran Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Selasa malam 22 Maret 2016, karena diduga sebagai provokator kerusuhan saat aksi demo sopir taksi. Feri ditangkap di pool taksi kawasan Jakarta Selatan pada pukul 21.30 WIB. (Sumber: http://news.liputan6.com/read/2575152/pn-jaksel-vonis-provokator-demo-taksi-15-tahun-penjara)

Contoh 2:

Tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil menangkap salah satu pelaku tindak kejahatan dunia maya terhadap pembobolan dan pencurian data terhadap perusahaan tiket.com dan maskapai penerbangan citilink. Pelaku berinisial SH (Sultan Haikal) alias Haikal ditangkap di kawasan Rempoa, Tangerang pada 29 Maret 2017.

Seperti dilansir inet-detik, “Tersangka SH alias Haikal adalah otaknya. Dia melakukan ilegal akses server Citilink dengan menggunakan user name dan password milik travel agen Tiket.com dengan tujuan untuk mendapatkan kode booking tiket pesawat” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran kepada detikcom, Kamis (30/3/2017).

Menurut keterangan polisi pelaku menjual tiket melalui sosial media facebook, bahkan dengan rate harga yang jauh di bawah normal.

Atas tindakan pelaku, perusahaan tiket dan maskapai ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 4 miliar lebih. Hingga saat berita ini diterbitkan polisi juga telah berhasil menangkap beberapa orang pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi cybercrime ini, termasuk para “pengencer” tiket yang membantu Sultan Haikal.        Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi lebih banyak untuk menangkap jaringan serupa. Diduga masih banyak jaringan lainnya yang beraksi dengan metode yang sama. (Sumber Tempo.co)

Contoh 3:

RS Kanker Dharmais terkena imbas serangan ransomware WannaCrypt atau WannaCry. Akibatnya, pelayanan kepada pasien terganggu.

Pihak manajemen rumah sakit terlihat memasang pengumuman melalui sebuah banner. Isi dari banner itu intinya pihak rumah sakit meminta maaf karena ada gangguan pelayanan.

“Sehubungan Dengan Adanya Gangguan Pada SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) Karena Virus, Sehingga Terjadi Ketidaknyamanan Dalam Proses Pelayanan, Untuk Itu Kami Mohon Maaf Kepada Pasien dan Pengunjung Rumah Sakit Atas Ketidaknyamanan Yang Terjadi, Saat Ini Gangguan Sedang Dalam Proses Perbaikan. Terima Kasih,” demikian tulis pihak manajemen RS Kanker Dharmais dalam banner itu.

Imbas Serangan WannCry, Antrean Panjang Terlihat di RS Dharmais
Pengumuman di RS Kanker Dharmais (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)

Sementara itu dari pantauan, Senin (15/5/2017), sekitar pukul 09.45 WIB, tampak adanya antrean di bagian pendaftaran pasien. Salah seorang pasien yang baru saja mendaftar menuturkan proses pendaftaran dilakukan secara manual.

“Biasanya ngambil di alat, sekarang katanya kena virus jadi ngambil secara manual,” ujar Fatwati (45), salah seorang pasien RS Dharmais saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Senin.

“Dulu cepet karena pakai komputer. Sekarang manual. Biasanya antrean nggak sebanyak ini,” imbuh Fatwati.

Meski memaklumi adanya antrean, Fatwati mengaku kesal pada pelaku peretasan itu. Menurutnya, gangguan sistem itu bisa berakibat pada nasib para pasien.

“Yah, ini sih namanya membunuh orang secara pelan-pelan,” kata Fatwati.

Keluhan lain disampaikan pasien bernama Bimo (50). Dia khawatir datanya di komputer rumah sakit hilang.

“Khawatir karena data di komputer, kita takut data kita tidak terbuka,” ucap Bimo di tempat yang sama.

Meski demikian, Bimo mengatakan pihak manajemen rumah sakit bersikap kooperatif. Pihak rumah sakit disebut Bimo membantu dalam hal komunikasi.

“Pihak rumah sakit membantu dengan berkomunikasi,” ucap Bimo.

Sebelumnya, Sabtu (13/5) pagi diketahui sistem data RS Kanker Dharmais disusupi virus yang tidak biasa. Hal itu, menurut Direktur Umum dan Operasional, drg Triputro Nugroho, membuat internal data rumah sakit terganggu. Sejumlah langkah dilakukan untuk mengatasi ‘serangan fajar’ yang merepotkan itu.

“Data pasien dan sebagainya masih bisa kita kuasai. Tapi agar tidak merusak yang lain-lain semua sistem kita matikan. Sekarang kegiatan kita lakukan manual sembari melakukan back up data. Beberapa pelayanan seperti UGD, pendaftaran dan kasir kita instal ulang agar tidak manual lagi,” tutur dr Tri pada Sabtu (15/5) (Sumber: https://news.detik.com/berita/d-3500892/imbas-serangan-wannacry-antrean-panjang-terlihat-di-rs-dharmais)
Continue reading

Rabu, 17 Oktober 2018

1. Cyber Crime

    Merupakan kejahatan yang dilakukan seseorang atau kelompok orang dengan menggunakan komputer sebagai basis teknologinya.

     •  Hacker    :  seseorang yang mengakses komputer / jaringan secara ilegal

     •  Cracker   : seseorang yang mengakses komputer / jaringan secara ilegal dan memiliki niat buruk

     •  Script Kiddie  : serupa dengan cracker tetapi tidak memilki keahlian teknis

     •  CyberTerrorist : seseorang yang menggunakan jaringan / internet untuk merusak dan  menghancurkan komputer / jaringan tersebut untuk alasan politis. Contoh pekerjaan yang biasa dihasilkan dari para cyber crime ini adalah berkenaan dengan keamanan, yaitu :

     • Malware

         -  Virus : program yang bertujuan untuk mengubah cara bekerja komputer tanpa seizin pengguna

         -  Worm : program-program yang menggandakan dirinya secara berulang-ulang di komputer sehingga menghabiskan sumber daya

         -  Trojan : program / sesuatu yang menyerupai program yang bersembunyi di dalam program komputer kita.

   • Denial Of Service Attack

    Merupakan serangan yang bertujuan untuk akses komputer pada layanan web atau email. Pelaku akan mengirimkan data yang tak bermanfaat secara berulang-ulang sehingga jaringan akan memblok pengunjung lainnya.

         -  BackDoor : program yang memungkinkan pengguna tak terotorisasi bisa masuk ke komputer tertentu.  

         -  Spoofing : teknik untuk memalsukan alamat IP komputer sehingga dipercaya oleh jaringan.   

     • Penggunaan Tak Terotorisasi

    Merupakan penggunaan komputer atau data-data di dalamnya untuk aktivitas illegal atau tanpa persetujuan

     • Phishing / pharming

    Merupakan trik yang dilakukan pelaku kejahatan untuk mendapatkan informasi rahasia. Jika phishing menggunakan email, maka pharming langsung menuju ke web tertentu.

     • Spam

Email yang tidak diinginkan yang dikirim ke banyak penerima sekaligus.

     • Spyware

Program yang terpasang untuk mengirimkan informasi pengguna ke pihak lain.

2.  Cyber Ethic

    Dampak dari semakin berkembangnya internet, yang didalamnya pasti terdapat interaksi antar penggunanya yang bertambah banyak kian hari, maka dibutuhkan adanya etika dalam penggunaan internet tersebut.

3.  Pelanggaran Hak Cipta

    Merupakan masalah tentang pengakuan hak cipta dan kekayaan intelektual, dengan kasus seperti pembajakan, cracking, illegal software. Berdasarkan laporan Bussiness Software Alliance (BSA) dan International Data Corporation (IDC) dalam Annual Global Software Piracy 2007, dikatakan Indonesia menempati posisi 12 sebagai negara terbesar dengan tingkat pembajakan software.

4.  Tanggung Jawab Profesi TI

    Sebagai tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas yang akan saling menghormati di dalamnya, Misalnya IPKIN (Ikatan Profesi Komputer & Informatika) semenjak tahun 1974.


Kesimpulan :

Dari hasil analisis di atas diketahui permasalahan pada isu tentang it adalah

    1. Cyber crime yang merupakan kejahatan yang dilakukan seseorang atau kelompok orang dengan menggunakan computer sebagai  bisnis teknologinya

    2. Cyber ethic yang merupakan interaksi antar pengguna yang bertambah banyak kian hari maka dibutuhkan adanya etika dalam penggunaan internet ini

    3. Pelanggaran hak cipta yang merupakan masalah tentang pengakuan hak cipta dan kekayaan intelektual

    4. Tanggung jawab profesi yang merupakan sebagai tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas yang akan saling menghormati di dalamnya


Daftar Pusaka :

http://profesidankodeetik.blogspot.com/2012/12/isu-isu-pokok-dalam-etika-teknologi.html




Continue reading

Kamis, 26 April 2018

Bengkel Mobil perlu terus melengkapi diri dengan berbagai hal yang dibutuhkan oleh konsumen, salah satunya adalah dengan terus melakukan pengembangan dan penyesuaian dengan pasar. Memberikan terobosan-terobosan terbaru dalam system perbaikan dan peningkatan kinerja mobil agar dapat bekerja dengan lebih prima. Dan memberikan pelayanan lebih yang tak menjadikan bengkel mobil hanya sebagai tempat perbaikan mobil, namun lebih dari itu.
Hal tersebut jugalah yang untuk saat ini layak diterapkan, maka tak jarang jika kita dapat menemukan bengkel otomotif yang tak hanya sekedar bengkel mobil saja. Ada salon mobil yang bisa menjadi salah satu tempat untuk anda yang sedang memodifikasi mobil, atau ada juga minimarket keperluan mobil anda yang akan membuat anda lebih bersemangat untuk merawat mobil anda di rumah. Terlebih jika bengkel mobil dilengkapi dengan tempat makan, minum, atau area hotspot yang digemari oleh anak muda saat ini dan ini jelas akan membuat konsumen lebih betah di bengkel mobil. Hal tersebut jelas membuat bengkel mobil menjadi salah satu tempat untuk memperoleh informasi otomotif yang menarik, bukan lagi tempat yang identik dengan ceceran oli dimana-mana, dan bukan lagi tempat berasap bau yang seringkali menjadi salah satu alasan seseorang malas pergi ke bengkel mobil dan memberikan perawatan mobilnya.
Sumber : http://bengkelotomotifjakarta.blogspot.co.id/2012/12/suasana-dan-kelengkapan-baru-bengkel.html
Continue reading

Pada saat musim hujan dan terjadi banjir di ruas - ruas jalan di Jakarta, seringkali para pemilik mobil memaksakan diri untuk menerjang banjir agar bisa segera sampai ke tujuan, tanpa memperhitungkan resiko yang berpotensi merusak mesin mobil. Komponen mesin mobil yang sangat rentan terkena air saat menerjang banjir adalah Engine Control Unit (ECU). ECU merupakan " Otak " dari mesin mobil, bertugas me-manage mesin secara keseluruhan, baik itu mengatur pasokan bahan bakar , udara , pengapian dll. Dampak kerusakan komponen mobil seperti ECU bisa menguras kantong cukup dalam. Berikut ini tips dari Bengkel Mobil yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kerusakan Jika mobil anda sudah terlanjur terjebak ditengah banjir Jika mobil terkena banjir, sebaiknya mobil langsung ditarik atau didorong ke tempat yang kering. Selanjutnya ketahui posisi ECU, Jika memang posisi ECU sudah dimasuki air, lepas komponen komputer tersebut, lalu keringkan dan bersihkan dengan cairan Trichloroethylene. Hal tersebut untuk mencegah konsleting pada mobil. Sebagai contoh, posisi ECU Toyota Fortuner, Innova, Avanza dan Rush ada di dalam kabin. Sedangkan Toyota Altis, Vios dan Yaris terdapar di ruang mesin. Ketinggian posisi ECU juga bervariasi antara 40-80 cm. Untuk mengetahui apakah ECU sudah kemasukan air atau belum bisa dikenali dari ciri berikut ini, yaitu dimana mobil masih mau menyala, akan tetapi setelah 2-3 hari, saat distarter kembali mulai terasa susah. Pasca terendam banjir sebaiknya mesin mobil jangan langsung dinyalakan karena sangat berbahaya, berpotensi terjadi konslet pada Engine Control Unit ( ECU ) yang mengakibatkan mobil terbakar. Bentuk pencegahan lain yang bisa diambil adalah menghindari melewati genangan air seperti banjir dengan kecepatan tinggi, untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cipratan. Bila memungkinkan, buatlah pelindung engine control unit (ECU). terutama di bagian soket, agar lebih tahan bila terkena air. Semoga informasi Otomotif diatas bermanfaat bagi anda.
Sumber : http://bengkelotomotifjakarta.blogspot.co.id/2013/04/hindari-konslet-engine-control-unit-ecu.html
Continue reading

Selasa, 03 April 2018

Continue reading